Sabtu, 01 Desember 2012

BAB V


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis internal faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan strategi bersaing Giant Botani Square di kota Bogor adalah:
a. Kekuatan yang dimiliki adalah lokasi strategis, harga di bawah pesaing, SDM yang handal dan solid, memiliki citra yang baik, sistem seleksi karyawan yang baik, tidak ada masalah dengan permodalan, produk pada divisi fresh yang sangat lengkap, informasi Teknologi (IT) yang baik.
b. Kelemahan yang terdiri dari: penentuan strategi penjualan ditentukan dari pusat, penentuan jumlah karyawan harus dari pusat
2. Berdasarkan hasil analisis eksternal faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam merumuskan strategi bersaing Giant Botani Square di kota Bogor adalah:
a. Peluang yang dimiliki adalah perkembangan bisnis eceran, pola konsumsi masyarakat yang berubah, hubungan baik dengan pemasok, jumlah penduduk yang terus meningkat
b. Ancaman yang dimiliki adalah kondisi perekonomian tidak stabil, kenaikan harga BBM, tarif listrik, air dan telepon, pesaing berskala nasional, menjamurnya bisnis eceran di daerah pemukiman, ancaman produk substitusi
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian konsumen terhadap bauran pemasaran yang telah dilakukan Giant Botani Square bahwa persaingan usaha ritel sangat ketat, yang dapat diketahui berdasarkan hasil pemetaan pada skala semantic differensial. Posisi dari setiap usaha ritel hampir sama yaitu dalam kondisi lebih dari cukup dan di bawah baik. Giant Botani Square memiliki keunggulan pada atribut kemudahan menjangkau, harga barang, sarana parkir, kebersihan dan kenyamanan toko.
4. Perumusan dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik untuk menghadapi persaingan bisnis ritel di kota Bogor adalah melalui strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
a. Strategi penetrasi pasar terdiri dari (1) memperluas target pasar dengan mencari lokasi yang strategis untuk membuka gerai yang baru, (2)meningkatkan promosi dengan memperbanyak iklan di media terhdap iklan perusahaan dan produk dan (3) menambah variasi produk dan meningkatkan kualitas produk khususnya produk pada divisi fresh dengan bekerjasama dengan pemasok.
b. Strategi pengembangan produk terdiri dari
 (1) dirikan divisi Sumberdaya manusia untuk meningkatkan kualitas karyawan yang ada dan unutk mendapatkan karyawan yang lebih berkualitas,
 (2) membuat perencanaan strategi penjualan jangka pendek, menengah dan panjang yang cocok untuk internal/gerai,
(3) menambah penerapan strategi harga ganjil atau psikologis pada produk khususnya produk fresh,
(4) membuka toko dengan ukuran tidak terlalu besar di daerah pemukiman penduduk/komplek perumahan dan
(5) meningkatkan sistem komputer jaringan antar divisi untuk pengontrolan pasokan dan persediaan barang agar komunikasi terjalin dengan baik.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari kesimpulan yang telah dilakukan, maka
rumusan strategi untuk Giant Botani Square adalah:
1. Agar perusahaan mencapai posisi tumbuh dan bina maka perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan terus kekuatan yang dimiliki untuk melakukan pengembangan usaha sehingga tujuan perusahaan yaitu mencapai keuntungan yang maksimal dapat tercapai. Salah satu untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan khususnya yang menyangkut penentuan strategi penjualan jangka pendek,menengah, jangka panjang dan penentuan jumlah karyawan harus berkordinasi dengan pusat.
2. Berdasarkan penilaian konsumen kerapihan tenaga penjualan, pelayanan tenaga penjualan, iklan di media skornya lebih rendah dibanding dengan pesaing yang lain. Oleh karena itu Giant Botani Square perlu memfokuskan pada skor atribut rendah tersebut agar kepuasan konsumen berbelanja di Giant Botani Square semakin meningkat.
3. Saran dari konsumen kepada Giant Botani Square untuk meningkatkan pelayanan yang sudah ada adalah bekerjasama dengan pemilik Botani Square untuk membuat peneduh bagi pejalan kaki menuju Botani Square, meningkatkan kuantitas pertujukan konser-konser.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar