BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis internal faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam merumuskan strategi bersaing Giant Botani Square di
kota Bogor adalah:
a. Kekuatan yang dimiliki adalah lokasi strategis, harga di
bawah pesaing, SDM yang handal dan solid, memiliki citra yang baik, sistem
seleksi karyawan yang baik, tidak ada masalah dengan permodalan, produk pada divisi
fresh yang sangat lengkap, informasi Teknologi (IT) yang baik.
b. Kelemahan yang terdiri dari: penentuan strategi penjualan
ditentukan dari pusat, penentuan jumlah karyawan harus dari pusat
2. Berdasarkan hasil analisis eksternal faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam merumuskan strategi bersaing Giant Botani Square di
kota Bogor adalah:
a. Peluang yang dimiliki adalah perkembangan bisnis eceran,
pola konsumsi masyarakat yang berubah, hubungan baik dengan pemasok, jumlah penduduk
yang terus meningkat
b. Ancaman yang dimiliki adalah kondisi perekonomian tidak
stabil, kenaikan harga BBM, tarif listrik, air dan telepon, pesaing berskala nasional,
menjamurnya bisnis eceran di daerah pemukiman, ancaman produk substitusi
3. Berdasarkan hasil analisis penilaian konsumen terhadap
bauran pemasaran yang telah dilakukan Giant Botani Square bahwa persaingan
usaha ritel sangat ketat, yang dapat diketahui berdasarkan hasil pemetaan pada
skala semantic differensial. Posisi dari setiap usaha ritel hampir sama yaitu
dalam kondisi lebih dari cukup dan di bawah baik. Giant Botani Square memiliki
keunggulan pada atribut kemudahan menjangkau, harga barang, sarana parkir,
kebersihan dan kenyamanan toko.
4. Perumusan dan pemilihan alternatif strategi yang terbaik
untuk menghadapi persaingan bisnis ritel di kota Bogor adalah melalui strategi
penetrasi pasar dan pengembangan produk.
a. Strategi penetrasi pasar terdiri dari (1) memperluas
target pasar dengan mencari lokasi yang strategis untuk membuka gerai yang
baru, (2)meningkatkan promosi dengan memperbanyak iklan di media terhdap iklan
perusahaan dan produk dan (3) menambah variasi produk dan meningkatkan kualitas
produk khususnya produk pada divisi fresh dengan bekerjasama dengan pemasok.
b. Strategi pengembangan produk terdiri dari
(1) dirikan divisi
Sumberdaya manusia untuk meningkatkan kualitas karyawan yang ada dan unutk mendapatkan
karyawan yang lebih berkualitas,
(2) membuat
perencanaan strategi penjualan jangka pendek, menengah dan panjang yang cocok untuk
internal/gerai,
(3) menambah penerapan strategi harga ganjil atau psikologis
pada produk khususnya produk fresh,
(4) membuka toko dengan ukuran tidak terlalu besar di daerah
pemukiman penduduk/komplek perumahan dan
(5) meningkatkan sistem komputer jaringan antar divisi untuk
pengontrolan pasokan dan persediaan barang agar komunikasi terjalin dengan
baik.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dari kesimpulan yang telah
dilakukan, maka
rumusan strategi untuk Giant Botani Square adalah:
1. Agar perusahaan mencapai posisi tumbuh dan bina maka
perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan terus kekuatan yang dimiliki
untuk melakukan pengembangan usaha sehingga tujuan perusahaan yaitu mencapai
keuntungan yang maksimal dapat tercapai. Salah satu untuk mencapai tujuan
tersebut dengan cara mengatasi kelemahan-kelemahan khususnya yang menyangkut
penentuan strategi penjualan jangka pendek,menengah, jangka panjang dan
penentuan jumlah karyawan harus berkordinasi dengan pusat.
2. Berdasarkan penilaian konsumen kerapihan tenaga
penjualan, pelayanan tenaga penjualan, iklan di media skornya lebih rendah
dibanding dengan pesaing yang lain. Oleh karena itu Giant Botani Square perlu memfokuskan
pada skor atribut rendah tersebut agar kepuasan konsumen berbelanja di Giant
Botani Square semakin meningkat.
3. Saran dari konsumen kepada Giant Botani Square untuk
meningkatkan pelayanan yang sudah ada adalah bekerjasama dengan pemilik Botani Square
untuk membuat peneduh bagi pejalan kaki menuju Botani Square, meningkatkan
kuantitas pertujukan konser-konser.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar