ANALISIS 1
TEMA : Waralaba
JUDUL : Analisis peningkatan waralaba
1.2 Latar Belakang
Manusia sering dihadapkan pada kondisi memilih. Dalam proses
untuk
memilih, tentunya, ia membutuhkan informasi yang seimbang. Seimbang di sini
dimaksudkan pada keseimbanganan informasi sehingga tidak berat sebelah.
Pengambilan keputusan untuk memilih berdasarkan informasi yang seimbang dan
benar diharapkan akan memberikan akhir tanpa penyesalan.
Pengambilan keputusan adalah hal yang lazim dilakukan, terlebih dalam
dunia bisnis. Hal ini menjadi kebutuhan yang harus dilakukan, meskipun acap
kali
keduanya memiliki resiko yang sangat besar. Namun, tentunya hal tersebut akan
menjadi mudah apabila informasi yang diperoleh ada dan benar. Meskipun, tidak
jarang informasi yang diperoleh sangat minim dan masih membutuhkan uji
kebenaran.
Rakyat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam lupa dan tidak
bayak mengetahui akan ajaran Islam tentang pekerjaan di bidang bisnis, pernah
Rasulullas SAW. ditanya oleh para sahabat, pekerjaan apakah yang paling baik
ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, seseorang bekerja dengan tangannya
sendiri dan setiap jual beli yang bersih.
Karena itu, waralaba adalah salah satu praktik jual beli baik itu berupa
barang maupun pelayanan jasa, maka hal
itu tidak bertentangan dengan agama
apalagi bentuk usahanya adalah berserikat (mitra kerja).
Keberadaan dunia bisnis di Indonesia, seiring kejadian krisis moneter
hingga akhir-akhir ini, diramaikan oleh sistem bisnis waralaba. Dengan segala
keuntungan dan kerugiannya, perkembangan ini patut dijadikan fokus pembahasan
kita.
Usaha waralaba merupakan salah satu potensi pembangunan, baik dalam
jumlah maupun dalam mutu waralaba itu sendiri, sehingga dapat menjadi salah
satu faktor bagi suksesnya pembangunan terutama di bidang perekonomian.
Menjamurnya bisnis ini memberikan daya tarik tersendiri bagi bisnis
makanan karena menurut pakar waralaba Amir Karamoy, bahwa bisnis yang layak
dan bakal tumbuh di Indonesia antara lain makanan khas daerah, hal ini
disebabkan keunikannya
2. Jika saja banyak pengusaha Indonesia yang serius
menangani bisnis makanan ini maka bukan tak mungkin makanan etnis Indonesia
bisa tembus ke mancanegara. Selain itu menjelang tahun 2000 dan sesudahnya,
kita mengenal beberapa perusahaan yang menggunakan pola bisnis waralaba,
diantaranya merk dagang
terkenal Alfa Mart.Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat
permasalahan tersebut menjadi sebuah skripsi yang berjudul " Analisis SWOT
pada usaha waralaba ( Studi kasus alfa mart )."
Adapun penulis meneliti permasalahan tersebut adalah:
pertama,
pentingnya strategi dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia, dengan
analisis SWOT maka strategi-strategi dalam mengembangkan
usaha dapat diketahui sehingga langkah-langkah dalam menjalankan usaha lancar
serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kedua, menurut pengamatan penulis,
usaha waralaba belum banyak terdapat dalam judul penelitian skripsi sehingga mendorong
peneliti untuk mengangkat dalam sebuah judul penelitian.
B. Rumusan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang di atas maka rumusan
masalah yang dapat diambil sebagai berikut:
1. Bagaimana profil usaha alfa mart dengan menggunakan analisis
SWOT pada saat ini?. 2. Apa strategi alfa mart dalam mengembangkan usahanya?
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
Setelah mengetahui rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitiannya
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan usaha alfa mart saat ini dengan
menggunakan analisis SWOT.
2. Untuk mendeskripsikan strategi alfa mart dalam mengembangkan usahanya.
Adapun kegunaan yang dapat diambil dari beberapa penelitian
tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Menjadi suatu landasan dalam menentukan strategi melalui
sistem
waralaba agar usaha alfa mart berkembang.
2. Sebagai bahan masukan bagi alfa mart untuk mengetahui kondisi bisnis
waralaba di Indonesia khususnya di jababeka dengan menggunakan analisis SWOT
sehingga dapat menentukan strategi yang tepat dan dapat meningkatkan potensi
perusahan agar memperoleh keuntungan maksimal. 8
3. Hasil penelitian ini tentunya akan sangat berguna bagi peneliti untuk memperluas
pengetahuan baik secara teori maupun praktek.
D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan penelitian
Untuk mempermudah pemahaman terhadap pembahasan dalam skripsi ini
dan agar tidak melebarnya pembahasan, maka penulis perlu memberikan ruang lingkup
dan keterbatasan penelitian yang akan
dibahas adalah perkembangan
usaha waralaba alfa mart dengan
menggunakan analisis SWOT
sebagai upaya-upaya alfa mart dalam pengambilan keputusan strategis untuk
mengembangkan usahanya, serta pembatasan obyek penelitian hanya dilakukan di
kota di jababeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar