Sabtu, 01 Desember 2012

Analisis 1


ANALISIS 1
TEMA  : Waralaba
JUDUL : Analisis peningkatan waralaba
1.2 Latar Belakang
Manusia sering dihadapkan pada kondisi memilih. Dalam proses untuk 
memilih, tentunya, ia membutuhkan informasi yang seimbang. Seimbang di sini 
dimaksudkan pada keseimbanganan informasi sehingga tidak berat sebelah. 
Pengambilan keputusan untuk memilih berdasarkan informasi yang seimbang dan 
benar diharapkan akan memberikan akhir tanpa penyesalan. 
Pengambilan keputusan adalah hal yang lazim dilakukan, terlebih dalam 
dunia bisnis. Hal ini menjadi kebutuhan yang harus dilakukan, meskipun acap kali 
keduanya memiliki resiko yang sangat besar. Namun, tentunya hal tersebut akan 
menjadi mudah apabila informasi yang diperoleh ada dan benar. Meskipun, tidak 
jarang informasi yang diperoleh sangat minim dan masih membutuhkan uji kebenaran. 
Rakyat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam lupa dan tidak 
bayak mengetahui akan ajaran Islam tentang pekerjaan di bidang bisnis, pernah 
Rasulullas SAW. ditanya oleh para sahabat, pekerjaan apakah yang paling baik 
ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, seseorang bekerja dengan tangannya 
sendiri dan setiap jual beli yang bersih.
Karena itu, waralaba adalah salah satu praktik jual beli baik itu berupa 
barang maupun pelayanan jasa, maka hal  itu tidak bertentangan dengan agama 
apalagi bentuk usahanya adalah berserikat (mitra kerja). 
Keberadaan dunia bisnis di Indonesia, seiring kejadian krisis moneter 
hingga akhir-akhir ini, diramaikan oleh sistem bisnis waralaba. Dengan segala 
keuntungan dan kerugiannya, perkembangan ini patut dijadikan fokus pembahasan kita.  
Usaha waralaba merupakan salah satu potensi pembangunan, baik dalam 
jumlah maupun dalam mutu waralaba itu sendiri, sehingga dapat menjadi salah 
satu faktor bagi suksesnya pembangunan terutama di bidang perekonomian. 
Menjamurnya bisnis ini memberikan daya tarik tersendiri bagi bisnis 
makanan karena menurut pakar waralaba Amir Karamoy, bahwa bisnis yang layak 
dan bakal tumbuh di Indonesia antara lain makanan khas daerah, hal ini 
disebabkan keunikannya

2. Jika saja banyak pengusaha Indonesia yang serius 
menangani bisnis makanan ini maka bukan tak mungkin makanan etnis Indonesia 
bisa tembus ke mancanegara. Selain itu menjelang tahun 2000 dan sesudahnya, kita mengenal beberapa perusahaan yang menggunakan pola bisnis waralaba, diantaranya merk dagang 
terkenal Alfa Mart.Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat permasalahan tersebut menjadi sebuah skripsi yang berjudul " Analisis SWOT pada usaha waralaba ( Studi kasus alfa mart )."

Adapun penulis meneliti permasalahan tersebut adalah: pertama, 
pentingnya strategi dalam mengembangkan bisnis waralaba di Indonesia, dengan

analisis SWOT maka strategi-strategi dalam mengembangkan usaha dapat diketahui sehingga langkah-langkah dalam menjalankan usaha lancar serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kedua, menurut pengamatan penulis, usaha waralaba belum banyak terdapat dalam judul penelitian skripsi sehingga mendorong peneliti untuk mengangkat dalam sebuah judul penelitian.
B. Rumusan Masalah
Setelah mengetahui latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat diambil sebagai berikut:
1. Bagaimana profil usaha alfa mart dengan menggunakan analisis SWOT pada saat ini?. 2. Apa strategi alfa mart dalam mengembangkan usahanya?
C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 
Setelah mengetahui rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitiannya 
adalah sebagai berikut: 
1. Untuk mendeskripsikan usaha alfa mart saat ini dengan 
menggunakan analisis SWOT. 
2. Untuk mendeskripsikan strategi alfa mart dalam mengembangkan usahanya.

Adapun kegunaan yang dapat diambil dari beberapa penelitian tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Menjadi suatu landasan dalam menentukan strategi melalui sistem 
waralaba agar usaha alfa mart berkembang. 
2. Sebagai bahan masukan bagi alfa mart untuk mengetahui kondisi bisnis waralaba di Indonesia khususnya di jababeka dengan menggunakan analisis SWOT sehingga dapat menentukan strategi yang tepat dan dapat meningkatkan potensi perusahan agar memperoleh keuntungan maksimal. 8
3. Hasil penelitian ini tentunya akan sangat berguna bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan baik secara teori maupun praktek.

D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan penelitian 
Untuk mempermudah pemahaman terhadap pembahasan dalam skripsi ini 
dan agar tidak melebarnya pembahasan, maka penulis perlu memberikan ruang lingkup dan keterbatasan  penelitian yang akan dibahas adalah perkembangan 
usaha waralaba alfa mart  dengan menggunakan analisis SWOT 
sebagai upaya-upaya alfa mart dalam pengambilan keputusan strategis untuk 
mengembangkan usahanya, serta pembatasan obyek penelitian hanya dilakukan di 
kota di jababeka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar