FINANCIAL WORLD FLOW
Keterangan pada bagan “FINANCIAL WORLD FLOW”
i1 : DEPOSIT
i2 : KREDIT
i3 : CAPITAL MARKET/PASAR MODAL
i4 : BURSA EFEK
Pada i1 bentuk penyimpanan uang masyarakat A terhadap bank adalah dalam bentuk DEPOSITO => Tabungan, Giro, Deposito.
- Timbal balik adalah bunga
- Transfer of risk
i2 adalah sebagai lower atau kredit.
Jika bank itu bangkrut maka bank membuka asuransi, asuransi pertama bernama asuransi idot, asuransi kedua bernama asuransi dayat, dan asuransi ketiga bernama asuransi bone. Pada awalnya asuransi idot melakukan premi sebesar 100rb (5thn) dengan uang pertanggungan sebesar 10jt. Asuransi dayat melakukan premi sebesar 60jt dengan uang pertanggungan sebesar 60jt. Lalu asuransi idot melakukan Reasuransi yaitu penjaminan ulang terhadap asuransi dayat. Nilai pada kedua asuransi tersebut berubah. Pada asuransi idot premi menjadi 40rb dengan uang pertanggungan sebesar 40jt sedangkan asuransi dayat jumlah premi 20rb dengan uang pertanggungan sebesar 20jt. Kemudian asuransi melakukan Retrocessi yaitu penjaminan dobel ulang terhadap asuransi bone dengan premi sebesar 40rb dengan uang pertanggungan sebesar 40jt.
Asuransi bone melakukan investasi sebesar 40%, 70%, 20%, dll kepada tiga jenis asuransi lain yaitu AB, CD, EF ke Bursa Efek (BEJ) (i4). Lalu bursa efek menyalurkan kembali ke masyarakat dan masyarakat menyalurkannya lagi ke bank.
i3 adalah capital market/pasar modal. Pasar modal terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Obligasi : Surat Hutang
2. Saham/stock : Surat kepemilikan
Saham terbagi lagi menjadi 3 yaitu : a. Deviden => pembagian hasil usaha
b. Capital Gain => keuntungan dalam pembelian
saham.
c. Capital Loss => rugi
Bank membuka Leasing yaitu cara peminjaman dengan barang (kredit barang) kepada masyarakat konsumtif dan disalurkan lagi ke Bank dan terus menerus kegiatan ini berputar dan kegiatan dari bagan ini disebut Financial World Flow”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar