penyebab kegagalan dalam berbisnis
Apa sih yang menyebabkan usaha kita tersendat? inilah beberapa alasannya:
1. Ketidakjelasan bisnis yang dijalankan
Pemilik bisnis belum memutuskan pada nilai, visi, misi dan tujuan bisnis serta rencana bisnis, sehingga tidak fokus apa bisnis yang dijalankan.
2. Rendahnya mental: tidak sabar, tamak dan bimbang
Pemilik bisnis tidak realistis mengenai berapa lama untuk meraih hasil-hasil bisnisnya, tidak sabar dalam mengambil hasilnya, dalam melakukan pengeluaran biaya yang minimal dan tidak adanya pekerjaan yang khusus atau fokus dalam menjalankan bisnis pada pertama.
3. Rendahnya penjualan, pelayanan dan buruknya hubungan
Kurangnya semangat dalam bagian penjualan adalah faktor utama reaganhnya penjualan yang merupakan salah satu alasan utama kegagalan dalam berbisnis.
4. Rendahnya pengetahuan keuangan
Kekurangan kemampuan atau rendah pengetahuan tentang Laporan Keuangan, pemilik bisnis tidak mengetahui bagaimana mengaturnya atau terlalu sibuk.
5. Lemahnya sistem pengontrolan dan rendahnya disiplin
Lemahnya sistem pengontrolan di setiap lini perusahaan, seperti penjualan, persediaan, piutang, pengeluaran biaya operasi perusahaan terutama di bidang penjualan; sistem penjualannya, cara pencapaian target, cara mendapatkan pelanggan dengan biaya yang efisien, cara menjualnya, cara pengiriman, metode penjualannya, harga jualnya, cara pemantauannya.
6. Kekurangan modal kerja
Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis. Pemilik bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar
7. Lemahnya perencanaan
Karena perencanaan yang lemah, belum adanya rencana bisnis yang tertulis, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik bisnis bereaksi terus menerus, bahkan menjadi kewalahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan.
Semua usaha pasti akan mengalami kendala, itu adalah sesuatu yang wajar dan pasti ada juga jalan keluarnya, dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara mengatasinya.
10 cara mengatasi kegagalan berbisnis:
1. Target
Mungkin tidak semua barang yang Anda tawarkan merupakan yang dibutuhkan orang. Anda harus memiliki target pasar tertentu. Hal ini dilakukan karena minimnya dana yang ada, atau target yang anda tuju sebagai upaya anda untuk ekspansi ke segmen lainnya. Tetaplah fokus pada target pasar yang Anda tuju dan kemudian bekerjalah dengan cara Anda.
2. Berani Tampil Beda
Apa pun yang dilakukan pesaing Anda, jangan menirunya. Jadilah diri sendiri, atau seorang pemberontak dan menyimpang dari kebiasaan umum untuk memastikan bahwa apa yang Anda buat bisa dikenang dalam memori orang untuk jangka panjang bukan jangka pendek.
3. Bentuk Tim Handal
Jangan hanya merekrut karyawan untuk sekedar mengisi kekosongan, pilih mereka yang benar-benar tertarik dengan bisnis Anda dan pertumbuhannya.
4. Jangan Lupa Mengucapkan Terima Kasih
Ini mungkin tampak tidak penting bagi Anda. Tapi bagi pelanggan, mereka akan merasa senang jika Anda mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka ketika selesai melakukan bisnis dengan Anda. ini merupakan hal kecil yang membuat pelanggan Anda datang kembali.
5. Manajemen Waktu
Waktu merupakan aset Anda yang paling penting. Untuk itu, pastikan selalu bahwa tenggat waktu yang Anda tawarkan terpenuhi dan cepat tanggap.
6. Konsistensi
Anda dirasa perlu untuk mengetahui apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini. Karena biasanya apa yang pelanggan Anda rasakan saat ini akan sama dengan apa yang mereka rasakan besok. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan layanan terbaik Anda lagi kepada mereka.
7. Senyum
Sekali lagi, Hal ini terlihat sepele namun sangat menguntungkan bagi bisnis Anda. kebanyakan dari perusahaan-perusahaan sukses mengharuskan kepada pegawainya yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk selalu tersenyum, agar mereka mendapatkan pelanggan dan memuaskan para klien dan konsumen. Senyum bisa sebagai tanda pujian atau kesan Anda pada pelanggan.
8. Optimis
Sikap positif selalu dibutuhkan dalam menjalankan usaha kecil. Ingat sifat optimis secara tidak langsung akan mengantarkan Anda menjadi pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tentunya tetap semangat mengadapi segala rintangan. Ingat, tanpa adanya optimisne bisa dipastikan bisnis anda tidak akan mampu bertahan lama mengahdapi gempuran persaingan pasar dari para competitor.
9. Jangan Menjual Terlalu Keras
Soft selling adalah pilihan Anda. Hard selling agresif hanya akan membuat pelanggan ingin menjauh dari Anda.
10. Jangan Berpikir Sempit
Cobalah untuk meninggalkan kenyamanan kecil Anda dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar sana. Dengan begitu Anda akan menemukan cara yang tidak terpikirkan sebelumnya.